Entrepreneurship
Show
“An
Inspiration To Be Young Entrepreneur”
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Minggu, 1
Juni 2014
Pukul :
08.00 s/d 12.30 WIB
Tempat : Ruang
Serba Guna Fakultas Kedokteran Undip
Narasumber :
1. Hasanuddin Hady Kusuma
2. Ina Karlina, S.Kep.Ns.
Entrepreneurship
Show
adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Rekadana HIMKA 2014 (Himpunan
Mahasiswa Keperawatan).Tema An
Inspiration To Be Young Entrepreneur merupakan tema yang memiliki arti
untuk generasi muda terutama mahasiswa dalam berwirausaha. Peserta Entrepreneurship Show dibuka pendaftaran
untuk mahasiswa jurusan lain di Universitas Diponegoro dan jurusan Keperawatan
dari Stikes - stikes. Pada saat kegiatan mahasiswa sangat antusias mengikuti Entrepreneurship Show. Peserta tidak
hanya dari mahasiswa jurusan Keperawatan Universitas Diponegoro, ada mahasiswa
dari jurusan Teknik Geologi (2013), Peternakan Dan Pertanian, serta mahasiswa
dari Politekes Negeri Semarang.
Pembukaan acara diawali dengan masuknya pembawa
acara yaitu Sandi Eka Saputra (2012) dan Dewa Ayu (2012) dilanjutkan dengan
sambutan dari ketua panitia kak Rinda Ayu Dwi
Apriska (2012) berterimakasih kepada semua peserta yang
telah mengikuti kegiatan ini. Entrepreneurship
Show membahas tentang kewirausahaan dimana sebagai mahasiswa tidak hanya
kuliah tetapi dapat membuka peluang usaha salah satu sambutan dari ketua Program
Studi Ilmu Keperawatan ibu Wahyu Hidayati, beliau berpesan untuk membuka usaha
tidak mudah banyak tantangan namun sebagai pengusaha tetap melaksanakan
kewajiban sebagai mahasiswa karena tugas utama adalah belajar. Oleh karena itu diadakan
Entrepreneurship Show sebagai Fotoan
inspirasi mahasiswa menjadi pengusaha muda yang sukses. Entrepreneurship Show menghadirkan 2 pembicara diantaranya kak Hasanuddin
Haddy Kusuma dan ibu Ina Karlina, S.Kep.Ns.
Narasumber pertama menyampaikan pelajaran dari pengalamannya
dan memberikan motivasi dalam berwirausaha, yaitu kak Hasanuddin Haddy Kusuma
dari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro angkatan 2010. Beliau membuka usaha Sop
Buah dan Jus yang beraneka ragam dengan nama Freshasan. Freshasan memiliki arti
menebarkan kebaikan dalam kesegaran, selau berupaya memberikan pengalaman dan
sensasi baru dalam hal kuliner khususnya sop buah dan jus. Beliau mempunyai
prinsip mahasiswa undip tidak hanya unggul dibidang akademik namun harus mandiri.
Beliau membuka usaha dimulai dari awal Sejak 11 Juli 2012. Berawal dari tidak mempunyai ide untuk menjual
sop buah kak Hasan mengawali usaha pada semester 2. Berawal dari modal kecil
tabungan miliknya yaitu 7 juta dan dikasih orang tuanya 8 juta, karena modal
yang dibutuhkan 15 juta akhirnya dengan meminta sama orang tua usaha sop buah
dapat berdiri dengan modal awal 15 juta. Berkat usaha tawakal dan berdoa dari
mulai mencari tempat, membagikan pamflet dan melakukan pemasaran melalui via Twitter.
Kini kak Hasan membuka usahanya sudah 4
cabang. Cabang 1 di Jalan Bundaran Undip, Cabang 2 Jalan Gondang Raya dan
Cabang 3 ada di sumurboto dan ada 2
lokasi di daeran Sumurboto. Adapun fasilitas yang harus di perlukan yaitu
lokasi berada di tempat strategis, luas sewa tempat mendukung, adanya tenaga
pelaksana yang memenuhi persyaratan, transportasi lokal misalnya sepeda motor
untuk kendaraan, bahan baku awal dan Freezer Box. Produk Freshasan memiliki
keunggulan dari produk lain yaitu menyediakan produk dengan berbagai jenis sop
buah dan Jus misalnya sop buah kuah jambu, sop buah kuah melon, sop buah sereal
dll. Kedua produk yang disediakan merupakan produk yang berkualitas dengan
harga yang terjangkau dikalangan mahasiswa, misalnya untuk sop buah kuah jus
melon Rp 10.000 dan untuk jus melon Rp 5000. Ketiga setiap produk yang
dihidangkan adalah produk yang fresh menggunakan buah-buahan yang segar
dengan mutu yang terjaga, dan yang keempat cara pelayanannnya ramah tamah. Konsep
pemasaran Freshasan yaitu dengan mencari peluang yang ramai dan lokasi yang
strategis seperti beberapa tempat misalnya di Jl Bundara Undip tembalang
sebelah BRI sekaligus ada minimarket dan tempat keluar masuknya mahasiswa.
Meningkatkan penjualan produk Freshasan dengan cara menggunakan media sosial
misalnya Twitter, Facebook, BBM dan website. Di Twitter Freshasan tidak hanya
melakukan promosi di satu akun tetapi bekerjasama dengan akun promosi besar
untuk meningkatkan penjualan. Niat dan tekadnya memaksa kak Hasan menyebar
brosur ke teman-teman lain jurusan dan selalu memberikan promo baru setap
bulannya. Misalnya pembeli 10x dapat gratis 1 sop buah, disini Freshasan tidak
mementingkan berapa keuntungan namun kualitas buah sehingga pelanggan minat dan
menjadi langganan. Kini pendapatan kak Hasan 1 hari Rp.500.000,00 setiap
cabangnya. Sudah terbukti kurang dari 1 tahun pada outlet milik sendiri modal
awal kembali. Jadi omset rata-rata perbulan untuk 1 cabang adalah Rp 15.000.000,00. Untuk 4 cabang berarti
Rp 60.000.000,00.
Pada sesi diskusi dengan narasumber 1 peserta banyak
yang antusias untuk bertanya dan moderator membuka 3 sesi diskusi untuk 1 sesi
3 pertanyaan. Saat sesi diskusi peserta inigin mengetahui bagaimana indikator
untuk menjadi pengusaha, ancaman dan hambatan dalam berwirausahaa. Pertanyaan
selanjutnya bagaimana motivasi, menjaga hubungan baik dengan konsumen dan
karyawan, bagaimana membagi waktu antara usaha dan kuliah, dan bagaimana
menjaga kepercayaan kepada konsumen. Narasumber menjawab pertanyaan 1 per satu
dari pertanyaan peserta yang dapat diambil artinya. Jawaban dari beberapa
pertanyaan dapat diambil Fotoan umum jawaban untuk melakukan usaha dimulai dari
pengenalan, pertumbuhan dan perkembangan mengenai saingan pasar membuat produk
yang berbeda yang pesaing sop buah misalnya tidak dapat meniru resep dari Freshasan,
menggunakan bahan yang berkualitas dan sehat, tidak menaikkan harga secara
langsung tetapi 6 bulan satu kali misalnya per 6 bulan harga naik Rp 1000,00.
Berwirausaha dengan mempunyai motivasi diantaranya didukung dari pendidikan,
lingkungan dan keturunan. Menjaga kepercayaan konsumen dengan menentukan harga
dan pelayanan yang optimal sesuai dengan kualitas produk, pembeda dengan produk
lain, konsep pemasaran, pelayanan dengan konsumen.
Ibu Ina Karlina, S.Kep.,Ns adalah narasumber ke 2
yang memberikan materi mengenai Pribadi Mandiri Pribadi Manfaat dalam
membangkitkan semangat Nurspreneur. Beliau menitih karirnya sejak tahun 1995
menjadi perawat di rumah sakit Pertaimina Jakarta dan tahun 2001 menjadi dosen
di salah satu Stikes di Yogyakarta dan sekarang beliau menjadi Lecture Nursepreneur, Trainer Owner and Director INKA TC Owner Global Safety. Salah satu usahanya
yaitu menjual dan melayani pemasangan alat kebakararan milik suaminya namun
pemegang usaha adalah ibu Ina. Materi yang unik ketika ibu Ina membicarakan
nasib karyawan sejati yaitu kerja berat sudah pasti, salah sedikit dicaci maki,
loyalitas harga mati, tidak loyal dimutasi, pulang cepat dimarahi, hidup kaya
dicurigai, nanya naik gaji ditandai dan tidak hati-hati terkena sanksi.
Kata-kata yang didapatkan dari ibu Ina sangat menarik namun memiliki arti
bahwasanya menjadi karyawan tidak mudah. Profesi keperawatan tidak harus
menjadi perawat dirumah sakit atau dosen
tetapi dapat menjadi pengusaha nursepreneur
yang sukses misalnya dengan praktik home
care, perawatan bayi, dll. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
yang lebih praktis adalah salah satu peluang nursepreneur sehingga para perawat mampu membangun bisnis mandiri
dengan menyediakan pelayanan keperawatan. Nursepreneur
mampu menangapi peluang yang ada dengan memahami kebutuhan pelayanan sehingga
mampu berfikir kritis dalam tahap kerja, mampu mendidik pasien atau perawat
sebagai edukasi, perawat mampu mahir dalam membuat rencana keperawatan dalam
upaya promosi kesehatan kapan pasien dirawat dan sampai kapan pasien di rawat
sehingga mencapai kesembuhan secara menyeluruh dengan mengetahui alat dan bahan
serta sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Menjadi Nursepreneur
ada 2 golongan yaitu entrepreneur yang
menjalankan wirausaha milik sendiri dan intrapreneur
menjalankan usaha milik orang lain. Berwirausaha mampu memilih bagaimana diri
diposisikan sebagai pekerja (employer),
penanam modal (Investor) atau pemilik
(owner). Keuntungan menjadi pengusaha
yaitu dapat menjadi bos untuk diri sendiri artinya usaha dipegang oleh diri
sendiri, menentukan sendiri tujuan bekerja untuk uang dan memenuhi kebutuhan,
serta dapat memilih pelanggan, klien dan rekan kerja sesuai dengan usaha. Basanya
karyawan selalu menentukan pekerjaan sesuai dengan bidang dikantornya dengan
jadwal kerja yang sudah ditentukan namun untuk menjadi pengusaha pekerjaan
dipilih menurut apa yang kita sukai dengan jadwal yang dibuat sendiri dan
bekerja dengan nyaman baik di rumah, diluar rumah atau ditempat berwirausaha. Langkah
awal untuk memulai usaha seseorang harus mempunyai rencana usaha adapun 10 tips
memulai bisnis menurut ibu Ina antara lain:
1. Berpikir
kritis, mulai dari kecil hingga besar maksudnya pengusaha mampu memiliki
pemikiran yang kritis misalnya adanya peluang usaha dimasyarakat mengenai
keperawatan. Apa yang paling dibutuhkan dimasyarakat itu adalah peluang.
2. Sesuai dengan keterampilan
profesional. Pengusaha yang memegang usahanya tentu memiliki keahlian dalam
bidangnya sehingga dalam aplikasinya pengusaha terlihat trampil dan mencegah
terjadinya gagal berwirausaha.
3. Mulai bisnis dengan tidak meninggalkan
pekerjaan pertama,
untuk memulai usaha jangan meninggalkan pekerjaan pertama karena mengantisipasi
apabila usaha yang didirikan tidak berhasil sehingga masih ada pekerjaan yang
utama.
4. Usaha
yang berhubungan dengan apa yang disukai, usaha berawal dari hal apa yang
disukai karena untuk membangunkan dan menjalankan usaha dilakukan dengan ikhlas
dan penuh semangat.
5. Temukan bisnis sesuai dengan
kemampuan berinvestasi.
6. Pastikan
bahwa produk atau layanan memiliki pasar di daerah Anda
7. Buatlah
rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan rencana yang akan dilakukan
selanjutnya. Karena rencana bisnis terdapat tujuan yang harus dicapai.
8. Mencari
saran kepada ahlinya,
untuk memulai usaha sebelumnya menannyakan saran yang tepat apakah usaha
tersebut dapat berjalan dan bagaimana usaha tersebut agar lancar.
9. Ambil
kursus bisnis dan Entrepreneurship Show.
Misalnya dengan mengikuti seminar dan pelatihan tentang kewirausahaan.
10. Baca
buku :
manajemen, penjualan, pemasaran, keuangan dan isu-isu bisnis. Karena selain
menambah pengetahuan dan cara berbisnis buku adalah motivasi yang dapat
digunakan untuk memuali usaha.
Berwirausaha mampu menghadapi dan mengambil resiko
karena berani mengambil keputusan adalah tips untuk sukses, menurut ibu Ina ada
5B untuk menjadi Nursepreneur yang
sukses yaitu berani bermimpi, berani mencoba, berani berjuang, berani gagal dan
berani untuk sukses. Sukses ada pada diri kita sendiri mau jadi apa kita nanti
sesuai dengan langkah dan keinginan Individu itu sendiri. Tentunya ada suatu
modal untuk menjadi pengusaha yang diciptakan sejak sekarang diantaranya DUIT
yaitu Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal.
Sesi diskusi dengan narasumber kedua membahas
menganai bagaimana menjadi pengusaha nursepreneur
dalam memberikan pelayanan kesehatan perawat mampu memberikan jasa pelayanan
uyang optimal dengan membuat rencana keperawatan. Salah satu usaha adalah home care yang sudah mulai berkembang di
Indonesia. Namun, ada beberapa kelemahan dari pelayanan keperawatan ketika
mengaplikasikan dimasyarakat salah satunya adalah faktor ekonomi masyarakat.
Misalnya untuk perawatan pasien dikenai biaya Rp 50.000,00 dan untuk 1 minggu
Rp 350.000,00 bagaimana dengan masyarakat yang kondisi ekonomi tidak mampu
membayar. Solusinya dengan memberikan pelayanan dan mengaplikasikan metode
teknik herbal yaitu jika bahan awal mahal maka mengunakan bahan alami dari
tanaman herbal. Misalnya dengan mengkuti Entrepreneurship
Show dan pelatihan pelaku bisnis
mampu mengembangkan usahanya dengan bahan herbal untuk penyembuhan luka.