MIMPI

Mimpi dan raihlah. Siapkan tempat sebagai wadah ilmu jangan bosan dengan hal baru. Mimpi adalah kenyataan jika ada kemauan.

HARAPAN

Peganglah anggan dan mimpimu jadikan sebagai harapan masa depan yang akan menjadi kenyataan. Jadilah kebanggaan orang tua

SENYUM

Tersenyumlah, sepait apapun itu. Hal didepanmu adalah sebagian kecil dari langkah menuju kesuksesan. Aku adalah aku yang harus tersenyum.

LELAH

Hari ini mungkin lelah, tetapi suatu saat lelah yang akan mengejar. Kesuksesan akan datang ketika sampai ujung perjuangan.

KEBAHAGIAAN

Kebahagiaan pasti akan tercapai bersama orang tersayang. Spesial for my mother.

DATE

S Pink Premium Pointer

Rabu, 24 Desember 2014

Masih Menulis

 Tanda Seru
Oleh Nurul M
Keras ku bertahan
Mengulang langkah ini
Tak sadar hari datang kembali
Terasa cepat bagai satu kedipan mata
Selamat pagi  masa depan
Selamat pagi dunia

Lelah namun aku tak mau berhenti
Letih namun akan ku lewati
Niat adalah kekuatan dihati
Bersama tujuan dan angan meraih mimpi

Ya Allah
Aku butuh titik untuk berhenti,
 Melihat kembali tujuanku

Aku butuh koma untuk bernafas
Menghilangkan letih dan lelahku

Namun Aku lebih butuh Tanda seru
Untuk mengobarkan semangatku
 


Minggu, 16 November 2014

Kabar Kabari Berita Sterilisasi Berujung Maut Akibat Obat Mengandung Racun Tikus

Setelah saya membuka kabar berita di CNN Indonesia (1) saya membaca artikel berita terbaru yang cukup memprihatinkan. Namun dalam hal ini kita dapat mengambil hikmahnya yaitu teliti dan hati-hati apalagi menyangkut nyawa dan kesehatan manusia. Sterilisasi adalah salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk menghentikan mempunyai keturunan atau sejenis keluarga berencana (KB). Namun dalam berita ini justru sterilisasi berujung maut yang menewaskan 15 wanita di India dan sebagian terluka. Silahkan membaca.
 
Racun Tikus dalam Obat Sterilisasi di India

 Pemerintah India punya target untuk mensterilkan 165 ribu wanita dan 26 ribu pria 
di Chhattisgarh pada periode 2013-2014. (Reuters/Anindito Mukherjee)

Mumbai, CNN Indonesia -- Seng fosfida, bahan kimia yang sering digunakan untuk membuat racun tikus, ditemukan di dalam obat untuk para wanita yang menjalani program sterilisasi di kota Bilaspur, negara bagian Chhattisgarh, India. (Populasi India yang saat ini mencapai 1,2 miliar).

Temuan yang diungkapkan pejabat setempat, Siddhartha Pardeshi, semakin menguatkan dugaan malapraktik dalam operasi sterilisasi di klinik di Bilaspur yang telah menewaskan sekitar 15 wanita dan melukai puluhan lainnya pada pekan.

"Gejala yang ditunjukkan oleh para pasien sesuai dengan gejala keracunan seng fosfida," ujar Pardeshi, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/11).

Penyelidikan sebelumnya menemukan bahwa peralatan yang digunakan tidak higienis, berkarat, dan ruang bedah yang kotor, membuat sekitar 80 wanita yang menjalani sterilisasi menderita sakit. Kesimpulan ini diambil karena para korban memperlihatkan gejala keracunan. Korban selamat diduga telah mengalami kerusakan ginjal.

"Laporan awal menunjukkan bahwa peralatan yang digunakan berkarat dan obat yang diberikan palsu," kata Pardeshi kepada Reuters, Rabu (12/11) lalu.

Sementara itu, para korban sterilisasi dari desa sekitar terus membanjiri sejumlah rumah sakit dengan keluhan seperti muntah, pusing dan bengkak di beberapa bagian tubuh. Sebagian besar dari mereka mengaku telah mengkonsumsi obat dari Mahawar Pharmaceuticals.

Hingga saat ini, pemerintah negara bagian Chhattisgarh menyatakan telah menyita 200 ributablet Ciprocin 500 dan lebih dari 4 juta tablet lain yang diproduksi oleh Mahawar Pharmaceuticals.
Penyidik juga menemukan bahwa R.K. Gupta, seorang dokter berpengalaman, telah melakukan operasi sterilisasi dengan teknik tubektomi pada 80 wanita dalam waktu kurang dari tiga jam pada Sabtu pekan lalu. Operasi itu dilakukan di sebuah rumah sakit swasta yang tidak lagi beroperasi, dengan lingkungan bedah yang kotor. Gupta membantah telah melakukan kesalahan prosedur dan justru menyalahkan para wanita yang meminum obat sembarangan. 

Padahal, Operasi sterilisisasi adalah hal yang biasa dilakukan di India untuk menurunkan tingkat populasi di negara tersebut, karena terbilang murah dan efektif. Menurut data pemerintah, mereka punya target untuk mensterilkan 165 ribu wanita dan 26 ribu pria di Chhattisgarh pada periode 2013-2014.

Akibat operasi sterilisasi, tingkat kelahiran India turun dalam beberapa dekade terakhir, namun tetap menempati urutan tertas sebagai negara dengan pertumbuhan penduduk tercepat di dunia.

Sumber :

1.        Sari AP. Insiden Sterilisasi Racun Tikus dalam Obat Sterilisasi di India. 15 11 2014 [Internet]. Indonesia; 2014; Available from: http://www.cnnindonesia.com/internasional/20141115140633-113-11694/racun-tikus-dalam-obat-sterilisasi-di-india/

Melihat Gangguan Tubuh dari Telapak Tangan

Apakah Anda tahu sungguh besar kuasa Allah SWT yang telah menciptakan tubuh kita yang sempurna. Sampai beberapa gejala penyakit dapat dikenali dari beberapa titik bagian di telapak tangan. Dalam postingan ini kita akan belajar beberapa titik dimana kita dapat mengenali ciri-ciri gangguan tubuh.

1. Jari
telunjuk sakit bila dimekarkan
Bukalah lebar-lebar lima jari Anda. Bila ada rasa linu di bagian bawah jari telunjuk yang berdekatan dengan jari tengah : terkena sembelit 
nb solusi : Bila bagian tangan kiri yang linu : banyak makan ikan dan daging. 
Bila di bagaian tangan kanan yang linu : banyak makan sayur-sayuran. Pijat ruas-ruas 2
gosoksembelit

2. Siku-siku antara jari telunjuk dan jari tengah mengras atau sulit bergerak 
Gejala usus buntu
nb solusi :Pijatlah daerah ini dan titik Sang Yang 











 3. Garis penghidupan berubah-ubah warna
Pernapasan ada gangguan
Garis penghidupan melintang antara ibu jari dan jari telunjuk. Sedangkan jalur paru-paru melewati garis ini. Jika ada gangguan pernapasan akan berubah warna.
nb solusi : Pijatlah titik Sau Sang
Garis budi
 berubah warnagaris penghidupan






 
4. Garis dari bawah jari telumjuk (Garis budi) kelihatannya seolah-olah terputus-putus
Pencernakan lambung dan usus kurang baik
nb solusi : Pijatlah titik Sang Yang atau pijat seluruh pergelangan atas jari telunjuk.

 lambung dan usus










5. Garis dari jari kelingking melintang (Garis emosi) berubah-ubah warna 
Organ dalam ada gangguan (Tekanan darah tinggi, ginjal, dan kandung kemih)
 Garis ini melewati jalur jantung dan usus kecil. Jika warnanya pucat/kabur.
nb solusi : Pijatlah titik Sau Zhong dan Sau Zhe atau seluruh pergelangan atas jari kelingking.

garis emosi - organ dalam 









6. Daerah punggung telapak tanagn merupakan bagian titik dada/perut
Resiko sakit lambung. Bila daerah ini keunguan, mengeras ketika dipijat merasa sakit.
nb solusi : Pijatlah daerah ini
bahayadaerah dada perut






 


7. Daerah pembungkus jantung sakit
Kelemahan jantung. Bila dipijat sakit, kulitnya agak keras/lembek, panas atau dingin.
nb solusi : Pijatlah daerah ini atau daerah inti jantung yang mempunyai fungsi sama.

pembungkus jantung













8. Daerah punggung telapak tangan dimana titik punggung, pinggang, paha sakit
Saraf tubuh bagian bawah terganggu. Umumnya penyakit ini untuk orang dewasa ke atas bisa terkena penyakit linu atau kram di daerah pinggang, pinggul dan paha.
nb solusi : Pijat daerah ini atau ditiup dengan hawa panas
punggung pinggang paha

Sabtu, 15 November 2014

Selamat datang usia baru

Oleh : Nurul Muawanah

Ku tunggu detik-detik ulangtahunku
Bimbang menjelma dipikiranku
Mulai terlintas pengalaman masa lalu
Titik jenuh menjadi benalu dalam hidupku
Ku paksa tubuh ini tersenyum
Ku paksa mata ini memandang angan
Ku paksa langkahku mencari hal bermakna
Demi terwujudnya cita-cita

1 detik pun berlalu
Kini usiaku bertambah 1 tahun
Ku sambut bahagiaku dan ku buang sedihku
Ku buka lembar baru tuk sisa umurku
Yakinkan langkah pastikan citaku

Terimakasih Tuhan
Tuk kesempatan ku memandang dunia-Mu
Tuk kesempatan merasakan nikmat-Mu
Umur panjang adalah doaku
Kesehatan adalah harapanku
Sukses adalah keinginanku

Jika Engkau mengizinkanku
Membuka mata di tahun depan
Sujudku bersyukur memuja-Mu
Engkau adalah kunci harapanku
Engkaulah maha semesta Alam
Memberiku beribu perlindungan
Mengizinkanku merasakan kebahagian
Izinkanku tersenyum menyambut masa depan

Selamat datang usia baru
Semangatku kan selalu mengebu
Selamat datang masa depan
Senyum kan selalu kudapatkan

^-^ amin^-^

Kamis, 13 November 2014

Kebiasaan Penuh Resiko

Sebagai pekerja yang sering melakukan aktivitas terkadang kita menunda nunda buang air kecil (BAK). Namun ternyata itu tidak baik. Karena menunda BAK adalah salah satu penyebab terjadinya infeksi pada saluran perkemihan.
Sistem perkemihan berfungsi dalam proses berkemih. salah satunya adalah kandung kemih.
Kandung kemih yang sehat dapat menjaga keadaan saluran perkemihan dengan mengeluarkan urin secara teratur dan bebas bakteri. 
Terkadang ketika kita menahan berkemih terlalu lama saat dikeluarkan jumlah urinnya jadi sedikit bahkan disertai dengan nyeri dan ngilu. Kondisi ini bisa disebut dengan anyang-anyangan. Anyang-anyangan bisa disebabkan oleh dua hal, karena dehidrasi dan juga karena infeksi saluran kemih akibat bakteri (1). Biasanya disebabkan oleh minum air kurang matang, minum air hangat, setelah minum es kemudian minum air hangat. Bisa disimpulkan dengan keadaan yang sering kita alami Anyang-anyangan merupakan keadaan ingin kencing, tetapi air yang keluar hanya sedikit dan disertai dengan nyeri dan ngilu ketika berkemih..
Bakteri yang menyebabkan infeksi berasal dari rektum atau anus akan berpindah ke uretra. Wanita lebih rentan mengalami infeksi pada saluran perkemihan karena secara anatomis uretra wanita lebih pendek. 
Anyang-anyangen bersifat sementara. Namun ada beberapa cara yang dapat mengatasinya yaitu :
1. Siapkanlah air hangat secukupnya
2. Basuhlah hingga bersih pada bagian alat vital
3. Jika sudah selesai, silahkan anda berbaring/duduk santai  istirahatlah secukupnya.

Rabu, 12 November 2014

Jalan Kaki Yukkkk Siapa Takut

Jalan Kaki?
Ngapain? 

Kemajuan teknologi tertutama teknologi transportasi membuat orang jarang untuk berjalan kaki ke tujuannya. Banyak orang yang rugi jika tidak pernah menyempatkan dirinya berolah raga. Salah satunya dengan berjalan kaki dengan waktu yang lama. Minimal 30 menit. Padahal jalan kaki adalah salah satu kegiatan yang mempunyai banyak manfaat.
Adapun Manfaat dari jalan kaki untuk kesehatan yaitu :

1. Mencerdaskan Otak
Berjalan kaki dapat menumbuhkan krestifitas dari pada orang yang duduk-duduk santai. Apalagi jalan kaki di Pagi hari dengan suasana yang masih sejuk. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Council of Aging enyimpulkan berjalan kaki 45 menit sehari bisa mempertajam kemampuan mental.  

2. Memperkuat Jantung
Ketika jalan kaki kadal kolestrol dalam tubuh akan berkurang bahkan kadar kolestrol akan menjadi lebih baik. Berjalan cepat selama 30 menit akan membantu mencegah dapat mengontrol tekanan darah tinggi sehingga mengurangi resiko terjadinya stroke.

Senin, 03 November 2014

MIS (Menangis Itu Sehat)


Seringkali seseorang menangis dan menimbulkan efek mata bengkak dan merah apalagi terkadang hidungnya menjadi merah. Seseorang tentunya akan malu jika orang lain mengetahui  dirinya habis menangis.
Namun, Siapa sangka jika menganing ternyata banyak manfaatnya baik bagi kesehatan tubuh maupun pikiran. Inilah manfaat menangis.

1. Melembabkan mata
Air mata ketika menangis dapat digunakan sebagai pelembab alami yang akan membuat mata kita terhindar dari rasa perih, kering, dan iritasi.Hal ini akan membantu seseorang untuk mencegah kekaburan sehingga penglihatan mata menjadi jelas karena mata tidak kering.

2. Membunuh bakteri
 Subhanallah, ternyata menangis dapat membunuh bakteri. Kenapa?
Karena di dalam air mata terkandung cairan lisozom yang dapat membunuh bakteri sekitar 90 – 95 %. Pada saat kita menangis kuman akan terbunuh dengan sendirinya akibat enzim lysozyme yang terkandung dalam air mata. Enzim lysozyme ini memiliki kemampuan membunuh bakteri lebih bagus dibanding dengan obat tetes mata. Namun jang terlalu sering menangis. Menangislah pada saat tertentu.

3. Meningkatkan semangat dan menurunkan depresi
Orang menangis karena melampiaskan sesuatu hal yang tidak dapat diterima oleh persepsinya. Terkadang menangis adalah upaya seseorang untuk meluapkan emosinya. Dalam hal ini menangis dapat menurunkan tingkat depresi seseorang. Karena beban dalam hatinya sudah keluar dengan upaya menangis walaupun tidak semuanya beban itu keluar dari hidupnya. Selain itu, Air mata yang dihasilkan mengandung 24 % protein albumin yang berperan didalam sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4.  Mengurangi stres
Menangis  mengurangi beban psikis yang dimiliki seseorang. Ternyata air mata manusia mengandung 98 % air yang didalamnya terdapat hormon stres. Hormon ini akan mengurangi beban psikis yang menyebabkan stres. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi, pusing kepala, pegal linu, hipertensi juga dapat memicu stroke.

Subhanallah betapa agungnya ciptaan Allah SWT. Setiap apa yang ada ditubuh kita mempunyai manfaat. Terutama air mata.
Menangislah jika merasa ada beban yang berat di pikiran.
Menangislah jika itu cara mengurangi stres.
Namun, Jangan sering menangis menangislah pada saat waktu tertentu.
Tersenyumlah jika  ingin lebih sehat.
:)

Terapi Tertawa MENTRES (Menurunkan Tingkat Stress)

Stress  meerupakan kondisi yang sering dialami setiap individu apalagi dalam menghadapi tuntutan-tuntutan yang terlalu banyak yang bersumber dari kondisi internal maupun lingkungan eksternal. Stress menjadi penghalang untuk kesuksesan. Dari hal kecil jika kita terlalu stress menghadapi sesuatu maka hasilnya tidak akan maksimal. Misalnya hasil pekerjaan yang dibuat tidak maksimal, kondisi tubuh rentang penyakit.

 Namun jangan takut. Walaupun sudah refreshing misalnya nonton TV, Jalan-jalan, makan, update status di media sosial,  kumpul sama teman dan lain sebagainya tidak dapat menangani stress cobalah dengan terapi tertawa. Terapi ini bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh yaitu efirenfin dan korsitol (hormon yang dikeluarkan ketika stress) dikeluarkan oleh hipotalamus, Jadi dalam keadaan bahagia hipotalamus akan mengeluarkan hormon endorpin yang dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Terapi ini bisa dilakukan bersama kelompok atau Anda dapat mempraktikkannya dengan teman Anda disarankan berpasngan ya,,,

Tahapan Terapi Tertawa menurut (Firmanto, 2006 [seperti] dikutip oleh Prasetyo & Nurtjahjanti, 2011)

 1 sesi tertawa memakan waktu antara 20-30 menit. Satu siklus tertawa memakan waktu antara 20-40 detik.
1. Pemanasan dengan tepuk tangan serentak sambil mengucapkan ho ho ho... Ha ha ha..
Tepuk tangan di sini sangat bermanfaat karena saraf-saraf di telapak tangan akan ikut terangsang sehingga menciptakan rasa nyaman dan meningkatkan energi dalam tubuh.

2. Pernapasan
Dilakukan seperti pernapasan biasa yaitu: melakukan pernapasan dengan mengambil napas melaui hidung, lalu napas ditahan selama 15 detik dengan pernapasan perut. Kemudian keluarkan perlahan-lahan melalui mulut. Dilakukan lima kali berturut-turut.

3. Menutar engsel bahu ke depan dan ke arah belakang. Kemudian menganggukkan kepala ke bawah sampai dagu hampir menyentuh dada, lalu mendongakkan kepala ke atas belakang. Lalu menoleh ke kiri dan ke kanan. Lakukan secara perlahan. Tidak dianjurkan untuk melakukan gerakan memutar leher, karena bisa terjadi cidera pada otot leher.
Peregangan dilakukan dengan memutar pingang ke arah kanan kemudian ditahan beberapa saat, lalu kembali ke posisi semula. Peregangan ini juga dapat dilakukan dengan otot-otot bagian tubuh lainnya. Semua gerakan ini dilakukan masing-masing lima kali.

4. Tertawa Bersemangat
Tutor memberikan aba-aba untuk memulai tertawa, 1, 2, 3.... semua orang tertawa serempak. Jangan ada yang tertawa lebih dulu atau belakangan, harus kompak seperti paduan suara. Dalam tertawa ini tangan diangkat ke atas beberapa saat lalu diturunkan dan diangkat kembali, sedangkan kepala agak mendongak ke belakang. Melakukan tertawa ini harus bersemangat. Jika tertawa bersemangat akan berakhir maka sang tutor mengeluarkan kata, ho ho ho..... ha ha ha..... beberapa kali sambil bertepuk tangan. Setiap selesai melakukan satu tahap dianjurkan menarik napas secara pelan dan dalam. 

5. Tertawa Sapaan.
Tutor memberikan aba-aba agar peserta tertawa tertawa dengan suara-suara sambil mendekat dan bertegur sapa satu sama lainnya. Dalam melakukan matanya saling memandang satu sama lain. Peserta dianjurkan menyapa sambil tertawa pelan. Cara menyapa ini sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Setelah itu peserta menarik napas secara pelan dan dalam.

6. Tertawa Penghargaan.
Peserta membuat lingkaran kecil dengan menghubungkan ujung jari telunjuk dengan ujung ibu jari. Kemudian tangan digerakkan ke depan dan ke belakang sekaligus memandang anggota lainnya dengan melayangkan tertawa yang manis sehingga seperti memberikan penghargaan kepada yang dituju. Kemudian bersama- sama tutor mengucapkan, ho ho ho... ha ha ha ... sekaligus bertepuk tangan. Setelah melakukan tertawa ini kembali menarik napas secara pelan dan dalam agar kembali tenang.

7. Tertawa Satu Meter.
Tangan kiri dijulurkan ke samping tegak lurus dengan badan, sementara tangan kanan melakukan gerakan seperti melepaskan anak panah, lalu tangan di tarik ke belakang seperti menarik anak panah dan dilakukan dalam tiga gerakan pendek, seraya mengucapkan ae...... ae.......aeee.... lalu tertawa lepas seraya merentangkan kedua tangan dan kepala agak mendongak serta tertawa dari perut. Gerakan seperti ini dilakukan ke arah kiri lalu ke arah kanan. Ulangi hal serupa antara 2 hingga 4 kali. Setelah selesai kembali menarik napas secara pelan dan dalam.

8. Tertawa Milk Shake.
Peserta seolah-olah memegang dua gelas berisi susu, yang satu di tangan kiri dan satu di tangan kanan. Saat tutor memberikan instruksi lalu susu dituang dari gelas yang satu ke gelas yang satunya sambil mengucapkan Aeee.... dan kembali dituang ke gelas yang awal sambil mengucapkan aeeee..... Setelah selesai melakukan gerakan itu, para anggota klub tertawa sambil melakukan gerakan seperti minum susu.

Hal serupa dilakukan sebanyak empat kali, lalu bertepuk tangan seraya mengucapkan, ho ho ho ..... ha ha ha ......Kembali lakukan tarik nafas pelan dan dalam.

9. Tertawa Hening tanpa Suara.
Harus dilakukan hati-hati, sebab tertawa ini tidak bisa dilakukan dengan tenaga berlebihan, dapat berbahaya jika beban di dalam perut mendapat tekanan secara berlebihan. Pada tertawa ini mulut di buka selebar- lebarnya seolah-olah tertawa lepas tetapi tanpa suara, sekaligus saling memandang satu sama lainnya dan membuat berbagai gerakan dengan telapak tangan serta menggerak-gerakkan kepala dengan mimik-mimik lucu. Dalam melakukan tertawa hening ini otot-otot perut bergerak cepat seperti melakukan gerak tertawa lepas. Kemudian kembali menarik napas pelan dan dalam.

10.Tertawa Bersenandung dengan Bibir Tertutup.
Ini adalah gerakan tertawa yang harus hati- hati dilakukan sebab tertawa tanpa suara, sekaligus mengatupkan mulut yang dipaksakan akan berdampak buruk karena menambah tekanan yang tidak baik dalam rongga perut. Dalam pelaksanaan gerak ini peserta dianjurkan bersenandung hmmmmmm...... dengan mulut tetap tertutup, sehingga akan terasa bergema di dalam kepala. Dalam melakukan senandung ini diharapkan semua peserta saling berpandangan dan saling membuat gerakan-gerakan yang lucu sehingga memacu peserta lain semakin tertawa. Kemudian kembali menarik napas dalam dan pelan.

11. Tertawa Ayunan.
Peserta berada dalam formasi melingkar dan  harus mendengar aba-aba tutor. Kemudian peserta mundur dua meter sambil tertawa, untuk memperbesar lingkaran dan kembali maju sekaligus mengeluarkan ucapan, ae ae aeeeeeeee....... Seluruh peserta mengangkat tangan dan serempak tertawa lepas dan pada saat yang sama semua bertemu di tengah-tengah dan melambaikan tangan masing-masing. Tahap berikutnya, peserta kembali pada posisi semula, dan melanjutkan gerakan maju ke tengah dan mengeluarkan ucapan, Aee..... Oooo.... Ee-Uu...... dan sekaligus tertawa lepas dan serupa dilakukan bisa sampai emapat kali. Setelah selesai kembali menarik napas dalam dan pelan.

12.Tertawa Singa.
Ini merupakan tertawa yang sangat bermanfaat buat otot-otot wajah, lidah, dan memperkuat kerongkongan serta memperbaiki saluran dan kelenjar tiroid sekaligus peserta dapat menghilangkan rasa malu dan takut. Dalam gerakan ini mulut dibuka lebar-lebar dan lidah dijulurkan ke luar semaksimal mungkin, mata dibuka lebar seperti melotot, seolah-olah seperti singa mau mencakar mangsanya. Pada saat itulah peserta tertawa dari perut. Setelah selesai lakukan kembali gerakan menarik napas secara dalam dan pelan.

13. Tertawa Ponsel.
Peserta dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan dan masing-masing seolah-olah memegang handphone. Tutor meminta peserta saling menyeberang sambil memegang handphone. Pada saat itulah peserta tertawa sambil saling berpandangan dan setelah itu kembali lagi ke posisi semula. Setelah selesai tarik napas dalam dan pelan.

14. Tertawa Bantahan.
Anggota kelompok dibagi dalam dua bagian yang bersaing dengan dibatasi jarak. Biasanya mereka dibagi dengan kelompok pria dan wanita. Dalam kelompok itu mereka saling berpandangan sekaligus tertawa dan saling menuding dengan jari telunjuk kepada kelompok yang dihadapannya. Gerakan ini sangat menarik para peserta karena mereka akan bisa tertawa lepas. Setelah selesai tarik napas dalam dan pelan agar kembali segar dan tenang.


15. Tertawa Memaafkan.
Perserta klub memegang cuping telinga masing-masing sekaligus menyilangkan lengan dan berlutut diikuti dengan tertawa. Muatan dari tertawa ini adalah saling memaafkan jika ada perselisihan. Setelah selesai tarik napas dalam dan pelan.

16.Tertawa Bertahap.
Di sini tutor menginstruksikan agar peserta mendekatinya. Tutor mengajak peserta untuk tersenyum kemudian secara bertahap menjadi tertawa ringan, berlanjut menjadi tertawa sedang dan terakhir menjadi tertawa lepas penuh semngat. Tertawa ini dilakukan selama satu menit. Setelah selesai tarik napas dalam pelan. 

17.Tertawa dari Hati ke Hati Tertawa.
Merupakan sesi terakhir dari tahapan terapi. Semua peserta terapi saling berpegangan tangan sambil berdekatan sekaligus bersama-sama tertawa dengan saling bertatapan dengan perasaan lega. Peserta juga bisa saling bersalaman atau berpelukan sehingga terjalin rasa keakraban yang mendalam.

yey,,, selamat mencoba

Refensi : Prasetyo, A. R., & Nurtjahjanti, H. (2011). Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Kereta Api. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 1–15.

Minggu, 19 Oktober 2014

Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Pernah tidak merasa nyeri? Apalagi ketika menstruasi pada hari pertama. Tentunya menjadi salah satu faktor penghambat dalam aktivitas sehari-hari. Selain nyeri menstruasi bisa juga nyeri ketika tergores luka iris benda tajam misalnya atau rasa nyeri di bagian tubuh dimana saja yang dapat mengganggu rasa nyaman. Hemm,, Selain itu ketika ada faktor psikologis yang menyebabkan kita stress atau terburu-buru bahkan gugup atau tidak percaya diri. Berdasarkan survei 30 dari 67 mahasiswa mereka pernah mengalami hal itu. Salah satu solusinya untuk menangani yaitu Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Setelah mendapatkan cara ini dari pembelajaran dikelas saya langsung melakukan ketika saya mengalami cemas, nyeri, stress, gugup dll.

Apa sih teknik relaksasi nafas dalam?

Teknik relaksasi nafas dalam itu proses yang dapat melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Dari pengertian tersebut dapat di aratikan teknik relaksasi nafas dalam ini bermanfaat sangat luas. Dimana dapat mengembalikan keseimbangan tubuh serta melepaskan ketegangan setiap orang yang mengalami hal tersebut. 

Namun ada beberapa kontraindikasi (tidak dianjurkan) untuk melakukan teknik ini yaitu :
1. Hemoptisis
Hemoptisis bisa disebut dengan batuk darah. Dapat dijelaskan dahak berdarah yang dibatukkan berasal dari saluran pernafasan bagian bawah tubuh, mulai dari daerah glottis kearah distal. Lebih jelasnya yaitu perdarahan pada saluran nafas di bawah laring.
2. Penyakit Jantung
3. Serangan asma akut
4. Deformitas struktur dinding dada dan tulang belakang
5. Nyeri semakin meningkat
6. sakit kepala (pusing)
7. Kelelahan yang terlalu. mialnya ketika habis olah raga lama atau lari jarak jauh.

Cara melakukannya ada 2 posisi.

A. Teknik relaksasi nafas diafragma (posisi berbaring)
  1. Ciptakan suasana yang nyaman. Baik lingkungan ataupun posisi saat akan melakukan teknik relaksasi nafas dalam.
  2. Setelah mengatur posisi nyaman. Buatlah tubuh menjadi rileks dan tenang. Pikirkan 1 fokus pada saat ini. Jangan memikirkan hal lain yang dapat mengganggu upaya untuk rileks, menciptakan rasa tenang, kosentrasi.
  3.  Pejamkan mata, telapak tangan dan kaki rileks.
  4.  Ketika sudah rileks,tenang dan berkosentrasi tariklah nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara menggunakan hitungan 1..2..3.
  5.  Perlahan-lahan keluarkan udara melalui mulut sambil merasakan keluarnya udara dengan tubuh yang rileks.
        JEDA    : nafas normal kembali 3x
    6. Lakukan kembali tarik nafas melalui mulut dan hembuskan melalui mulut secara berlahan.
    7. Tetap kosentrasi dengan mata terpejam.
    8. Saat kosntrasi pusatkan pada daerah nyeri.
   
 Nb : Mengulangi prosedur tersebut dari A-H. Ulangi 15x namun di selingi istirahat singkat setelah melakukan 5x. Biar nafasnya tetap seimbang.Namun misalnya dalam kasus nyeri. Nyerinya tidak hilang bernafaslah dengan cepat dan dangkal.
 

B. Teknik relaksasi pernafasan secara umum (posisi duduk)
  1. Ambil Pastikan kondisi lingkungan tenang. Atur posisi duduk yang tenang serta nyaman.
  2.  Pejamkan mata.
  3.  Ciptakan rasa relaks pada seluruh tubuh dari atas sampai bawah terutama pada semua otot-otot.
  4. Relakskan otot jika tegang.
  5. Kosongkan pikiran fokus pada saat ini.
  6. Atur pernapasan dengan cara bernafas melalui hidung dan keluarkan dengan mulut secara berlahan. Hitunglah dengan mulut (Ketika ekspirasi) dengan berlahan.
  7. Lakukan secara berulang-ulang selama 10 menit.

Senin, 13 Oktober 2014

Mas Gadung Flue (Masalah Ganggguan Hidung Flue) Sebagai Pandemi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Seluruh Dunia



RESUME COMPETETION
Mas Gadung Flue (Masalah Gangguan Hidung Flue) sebagai Pandemi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Seluruh Dunia
Oleh : Nurul Muawanah
 
Hidung merupakan organ penting, yang seharusnya mendapat perhatian lebih dari biasanya. Hidung mempunyai beberapa fungsi : sebagai indra penciuman, menyiapkan udara agar dapat digunakan paru-paru.


Salah satu gangguan hidung yaitu flue. Influenza merupakan sinonim dari flue atau common cold. Influenza merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti pasien pada semua tingkat usia. Istilah “common cold”  lebih menjelaskan suatu kompleks gejala daripada suatu penyakit tertentu, yang dimiliki ciri seperti hidung tersumbat (nasal congestion), suara serak (sore throat), dan batuk (Somantri 2007). Flue  penyakit yang paling luas penyebarannya dan hampir semua orang pernah mengalami. Setiap tiga bulan terakhir menjelang akhir tahun yang akan memasuki musim hujan mengakibatkan seseorang mengalai gejala flue. Berdasarkan survei yang dilakukan 10 dari 10 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran pernah mengalami flue  pada saat pergantian musim, terutama musim dingin.Kebanyakan kasus, flue  biasa hilang dalam waktu lima sampai sepuluh hari meskipun beberapa gejala dapat berlangsung selama tiga minggu antara individu-individu tertentu. Ada lebih dari satu miliar kasus flue di Amerika setiap tahun tetapi komplikasi jarang dilaporkan (Lillington Medicial Service n.d.).
Flue dipersepsikan setiap orang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sering dijumapi dikalangan mahasiswa yang mengalami flue mengeluarkan beberapa tissue dan sebagian menggunakan masker tentunya akan menghambat dalam proses komunikasi dengan orang lain saat perkuliahan. Namun, flue dapat dicegah, diatasi dan diobati, dalam resume ini penulis akan menjelaskan beberapa point mengenai flue. 

JENIS FLUE


       Virus influenza dapat menyerang semua golongan umur. Siapa saja dapat menderita  flue.  Akan tetapi angka infeksi tertinggi terutama terjadi di kalangan anak-anak. Sedangkan angka kematian dan beratnya penyakit terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun atau pasien-pasien yang akibat penyakit tertentu rentan akan infeksi apa pun (Medistra Hospital 2008). Penyebabnya adalah virus influenza, yang bisa tersebar melalui batuk, bersin, dan bersentuhan  (U.S Departemen of helath and Human Service 2014).


Virus influenza merupakan virus RNA rantai tunggal yang berselubung dan tergolong dalam familia Orthomyxoviridae. Terdapat tiga tipe virus influenza yang diketahui, yaitu tipe A, B, dan C. Kecenderungan glikoprotein hemaglutinin dan neuraminidase dalam memunculkan variasi antigenik melalui proses mutasi titik pada struktur virus influenza A mengakibatkan tipe ini lebih mampu menyebabkan pandemi dan kejadian luar biasa (KLB) tahunan dibandingkan influenza B maupun C (Antari & Hendrayana 2013).


Jenis influenza virus menurut  (News Medical n.d.) dalam klasifikasi virus influenza, virus adalah virus RNA membuat tiga dari lima genera dari famili Orthomyxoviridae:



1.    Influenzavirus A



Sumber : http://sciencebiotech.net/wp-content/uploads/2009/04/influenza-virus-a1.jpg



Genus ini memiliki satu spesies, influenza a virus. Burung akuatik yang liar yang host alami untuk sejumlah besar influenza A. kadang-kadang, virus ditransmisikan ke spesies lain dan mungkin kemudian menyebabkan wabah menghancurkan domestik unggas atau menimbulkan pandemik influenza manusia.
Tipe a virus yang paling mematikan patogen manusia di antara tiga jenis influenza dan menyebabkan penyakit yang paling parah. Influenza a virus dapat dibagi menjadi serotipe berbeda yang berdasarkan antibodi menanggapi virus ini. H1N2, endemik pada manusia dan babi, H9N2, H7N2, H7N3, H10N7, H5N1 Flu Burung.
2. Influenzavirus B
Genus ini memiliki satu spesies, influenza b virus. Flu b hampir secara eksklusif menginfeksi manusia dan kurang umum daripada influenza A. Hanya binatang yang dikenal sebagai rentan terhadap infeksi b flu adalah musang.
3.Influenzavirus C 
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza C, yang menginfeksi manusia, anjing dan babi, kadang-kadang menyebabkan parah penyakit dan epidemi lokal.
Ada yang perbedaannya yang menyebabkan lolos dari sistem kekebalan tubuh. Sehingga menghadapi flue setiap tahunnya berbeda, yang menghadirkan seperangkat antigen baru berupa senyawa yang menantang kekebalan tubuh kita. Jika antigen mengalami perubahan besar, sistem kekebalan kita terancam tidak berdaya dan timbullah risiko pandemi (Pandemi adalah epidemi penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia).
 A.  Ciri Flue
Menurut artikel yang dikuti dari (Lillington Medicial Service n.d.)

Gejala khas yang berhubungan dengan flu biasa dikenal untuk kedua dokter dan pasien. Lebih dari setengah dari pasien mulai flue dengan :1. Mersakan sakit tenggorokan diikuti dengan kemacetan di sinus dan hidup2. Bersin dan hidung meler .
Gejala-gejala ini biasanya disertai dengan :
·    Demam
·    Batuk
·    Suara serak yang dapat hidup lebih lama dari  mereka kadang-kadang dengan beberapa mingg
·    Demam tinggi, Namun jarang dari flu biasa saja.
  Gejala yang kurang umum lainnya dari flu biasa meliputi :
·   Sakit kepala
·   Nafsu makan menurun
·   Nyeri otot
·   Sakit tenggorokan
·  Post-nasal drip (terjadi ketika berlebihan lendir yang dihasilkan oleh sinus, Kelebihan lendir menumpuk di tenggorokan atau belakang hidung)


Pasien dengan track komplikasi pernapasan seperti asma mungkin mengalami gejala yang lebih parah yang berlangsung selama satu bulan atau bahkan lebih lama. Common Cold pasien pada mereka yang paling menular selama 24 jam pertama, tetapi terus tetap menular selama gejala. Ketika kenaikan suhu dingin, cairan yang keluar dari hidung awalnya akan runnier tetapi akan menebal dan bahkan mungkin menjadi kuning. Namun, hal ini cukup normal dan jarang ada kebutuhan antibiotik.


Dalam kebanyakan kasus,  flue  biasa hilang dalam waktu lima sampai sepuluh hari meskipun beberapa gejala dapat berlangsung selama tiga minggu antara individu-individu tertentu.



A.  Hasil penelitian Flue


Setelah dilakukan penelitian di kelas A 13 1 PASIK FK UNDIP dari 10 mahaiswa pernah mengamali flue dan aktivitasnya terganggu. Apalagi harus memakai tissue yang harganya relatif mahal bagi kalangan mahasiswa yang ujungnya berakhir ditempat sampah. Oleh karena itu mencegah gejala flue diperlukan. Menurut (Junita 2014) Mencegah flue ternyata tidak cukup dengan vitamin C.


Studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C hanya sedikit membantu dalam menghadang  flu. Cara paling ampuh adalah dengan mencuci tangan ditambah minum tablet zinc. Menurut penelitian, minum ginseng, berkumur, mengoleskan salep hangat, dan homeopati ternyata tidak banyak bermanfaat menghadang flue.


Demikian hasil penelitian yang dimuat di Canadian Medical Association Journal.  Antibiotik menurut para peneliti juga tidak efektif, karena bekerja memerangi bakteri sedangkan flue disebabkan infeksi virus. Penelitian itu dilakukan Dr Michael Allan dari University of Alberta di Kanada,  dan Dr Bruce Arroll dari University of Auckland Selandia Baru. Peneliti menyimpulkan bahwa tangan yang bersih ditambah gosokan alkohol dan sarung tangan, adalah pencegahan terbaik terhadap flue. Hal ini mereka simpulkan setelah melakukan 67 percobaan. Para peneliti juga menyimpulkan suplemen zinc 10 mg/hari atau 15 mg/hari dapat berguna menghadang flue pada anak-anak.




Lebih lanjut, para peneliti itu juga menemukan parasetamol, ibuprofen dan kemungkinan kombinasi antihistamin-dekongestan adalah pengobatan terbaik untuk flue. Menurut mereka, kepercayaan bahwa vitamin C membantu mencegah dan mengobati pilek, ternyata sebagian besar berasal dari studi dengan kualitas buruk dan hasil yang tidak konsisten.

Inilah Pentingnya Vaksinasi Flu Bagi Remaja dan Orang Dewasa (Portal Kementerian BUMN 2014). Sebuah penelitian terbaru menyatakan, manusia usia remaja dan dewasa yang belum pernah sama sekali mendapatkan vaksinasi flue dipercaya akan berisiko tinggi terhadap penyakit serius. Dokter-dokter di Medical Center Universitas Duke, Amerika, melakukan penelitian terhadap 55 pasien yang mengaku mendatangi rumah sakit ketika mereka terjangkit flu di antara bulan November hingga minggu pertama di bulan Januari, dengan kata lain pada saat musim dingin. Usia rata-rata dari pasien tersebut adalah 28,5 tahun. “Sesungguhnya, sulit untuk mendapatkan hasil yang sangat tepat jika penelitian ini hanya melibatkan objek dengan jumlah sedikit,” ujar Dr Cameron R. Wolfe, seorang asisten profesor dari kedokteran di Duke, Amerika, mengomentari penelitian yang dilakukannya, seperti dilansir New York Daily, Kamis (20/2/2014).Dari 55 pasien tersebut, 33 di antaranya mengaku mendapatkan perawatan rumah sakit, di mana 11 di antaranya mengaku mendapatkan perawatan intensif. Namun, dari sejumlah pasien yang mendapatkan perawatan intensif, hanya 2 dari mereka yang telah mendapatkan vaksinasi sebelumnya. Sedangkan yang lain tidak. Pasien yang tidak mendapatkan vaksinasi flue, satu diantaranya terjangkit leukimia, sedangkan sisanya terjangkit hepatitis C. Banyak yang mengatakan bahwa vaksinasi flue bagi usia remaja hingga dewasa sudah tidak diperlukan lagi. Padahal melihat hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Dr Wolfe, vaksinasi flue sangatlah berguna agar tubuh manusia terhindar dari risiko terjangkitnya penyakit serius. “Dari penelitian ini kita masih dapat menemukan hasil bahwa vaksinasi memang penting untuk tubuh manusia. Karena selain berguna untuk mengurangi infeksi virus, vaksinasi juga berguna untuk mengurangi potensi terjangkitnya beberapa penyakit,” ungkap Dr Wolfe. Sumber : detik.com
A.      Pencegahan Flue
Karena belum diketahui obat mujarab untuk mengobati flue, pencegahan terhadap penyakit ini menjadi satu-satunya tujuan. Pendekatan secara proaktif mencegah gejala flue merupakan pilihan untuk membuat hidup lebih sehat. Menurut (Iwan 2010) ada 12 Tips Mencegah Flue, berikut 12 cara alami mencegah flue sehari-hari:
1.Mencuci tangan  
2. Jangan menutup bersin atau batuk dengan tangan. Karena bakteri dan virus dapat menempel di tangan.
3. Jangan menyentuh muka.Menyentuh muka adalah cara paling umum anak-anak terkena flu dan juga menjadi cara penyebaran ke orang tuannya. 
4. Minum banyak cairan. Air berfungsi membersihkan sistem dari racun. Orang dewasa disarankan minum sedikitnya 8 gelas per hari. 
 5. Berendam dalam air panas. Sebuah temperatur yang terlalu panas bagi virus flue untuk bisa bertahan hidup. 
6. Menghidup udara segar. Menghidup udara segar secara teratur penting terutama ketika dalam cuaca dingin ketika penghangat udara membuat tubuh sangat rentan terhadap virus flue. Selain itu, selama cuaca dingin lebih banyak orang tinggal di dalam rumah yang berarti lebih banyak virus berkeliaran di ruangan yang kering. 
7. Lakukan senam aerobik secara teratur. Aerobik membantu meningkatkan kekebalan alami untuk membunuh virus secara alami. 
8. Banyak makan makanan mengandung phtochemical. "Phyto" berarti tumbuhan. Bahan kimia alami dalam tumbuhan memberikan tumbuhan banyak vitamin karena itu banyaklah makan sayuran dan buah-buahan berwarna hijau, merah dan kuning. 
9. Minum yogurt. Beberapa penelitian menunjukan minum satu cangkir yogurt rendah lemak dapat mengurangi peluang terkena flu hingga 25%. Para peneliti berpendapat bakteri menguntungan yang terdapat dalam yogurt dapat menstimulus produksi sistem kekebalan untuk menyerang penyakit. 
 10. Jangan merokok. Statistik menunjukan perokok berat lebih rentan dan lebih sering mengidap flue. Merokok dapat menyebabkan bagian sistem pernapasan kering sehingga virus flue dapat dengan mudah masuk. 
11.  Kurangi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak hati sebagai sistem penyaring tubuh yang paling utama. Karena itu semakin berat konsumsi alkohol semakin rentan terkena infeksi dan juga komplikasi. 
12. Relaks. Cobalah anda membiasakan relaks agar anda dapat mengaktifkan sistem kekebalan. Ada bukti kalau relaks akan membantu sistem kekebalan merespon terhadap virus flue. Lakukan ini 30 menit setiap hari selama beberapa bulan. 
13. Tambahan dari (Lillington Medicial Service n.d.) : Hindari menggunakan antibiotik kecuali mereka benar-benar diperlukan.A. Perawatan Pasien Flu